11 March 2025
Saat membaca artikel, presentasi, dan dokumen lainnya, terkadang kita sering kali menemukan kata atau teks yang berwarna kontras dengan kata lainnya. Kata tersebut mengandung link yang bila diklik, akan mengarahkan pembaca ke halaman atau dokumen lainnya. Inilah yang dinamakan hyperlink.
Hyperlink adalah fitur atau bagian dari halaman website yang dapat menghubungkan satu bagian tersebut dengan program atau halaman lainnya untuk membantu pembaca menemukan informasi terkait tanpa harus mencarinya secara manual.
Jenis-Jenis Hyperlink
Dalam penggunaannya, hyperlink terbagi atas beberapa jenis. Adapun beberapa jenis hyperlink adalah sebagai berikut ini:
1. Absolute Address
Ini merupakan jenis hyperlink yang biasanya digunakan di internet. Hyperlink absolute address menuliskan alamat dokumen disertai dengan penulisan alamat situs. Jenis hyperlink ini harus dituliskan dengan adanya dukungan jaringan internet.
2. Link to Section
Jenis hyperlink ini semakin banyak digunakan seiring dengan semakin tingginya kesadaran akan SEO Google. Link to section menyediakan tautan yang akan membawamu untuk mengunjungi bagian spesifik dari sebuah halaman.
3. Internal Hyperlink
Berikutnya adalah internal hyperlink. Ini merupakan fitur yang banyak digunakan pada artikel online. Internal hyperlink adalah tautan yang merujuk ke halaman berbeda namun masih dalam domain yang sama. Tujuan digunakannya ialah untuk memberikan referensi pembahasan yang masih terkait dengan halaman lainnya.
4. External Hyperlink
Kebalikan dari internal hyperlink, external hyperlink justru mengarahkan pengunjung website untuk mengunjungi halaman yang terdapat di website lainnya. Biasanya jenis hyperlink ini digunakan untuk merujuk informasi pelengkap yang terdapat di sumber lain.
5. Relative Address
Relative address hyperlink tidak jauh berbeda dengan absolute hyperlink. Selain mencantumkan alamat dokumen, relative address juga mencantumkan alamat situs. Akan tetapi, jenis ini tidak menampilkan lokasi jaringan dan protokol.
6. Backlink
Baclink juga biasa disebut dengan outbond hyperlink. Jenis hyperlink ini pada dasarnya sama dengan external link, yakni mencantumkan tautan ke halaman di website lain. Akan tetapi, backlink dan external link memiliki fungsi yang berbeda.
Fungsi hyperlink
Hyperlink berfungsi untuk memudahkan pengunjung untuk membuka hal lain yang masih berkaitan pada halaman tersebut. Singkatnya, hyperlink merupakan semacam shortcut yang memudahkan mobilitas pembaca dalam mengeksplor informasi.
Biasanya, sebuah teks yang menggunakan hyperlink akan berwarna biru terang dengan underline pada kata yang disisipkan link. Namun, warna teks yang diberi hyperlink tersebut juga masih dapat diubah atau disesuaikan oleh pemiliki website. Bila pembaca mengarahkan kursor pada teks hyperlink dan mengkliknya, maka akan langsung diarahkan ke halaman baru.
Cara Membuat Hyperlink
Penerapan hyperlink di dalam suatu halaman website dapat dilakukan dengan cara membuat suatu kode HTML, dengan menggunakan rumus:
"<a href=”URL situs”>Anchor Text yang diinginkan</a>"
Supaya lebih jelas, berikut beberapa contoh dan cara membuat hyperlink, di antaranya:
<a href=”https://crosstechno.com/blog/ ”>Blog Crosstechno</a>
Hasilnya, hyperlink tersebut akan membawa pengunjung menuju ke halaman blog Crosstechno.
Umumnya, pembuatan hyperlink dengan cara seperti ini diterapkan pada sebuah website program email, bookmark, hingga halaman pemrograman.
Artikel Lainnya di Crosstechno:
Digital Loyalty Programs System: Membangun Kesetiaan Pelanggan Lebih Efektif