01 November 2013
By : Jasa Pembuatan Web Perusahaan
Secara sederhana, Usability adalah membuat pengunjung dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari pada saat mereka butuhkan. Kesalahpahaman umum tentang Usability di kalangan penyedia design web surabaya adalah bahwa Usability mahal. Ya, ada perusahaan multi-nasional yang menghabiskan ribuan dolar pada tes dan penelitian usability, tapi untuk Usability keseharian perusahaan dapat dicapai tanpa ahli Usability atau tanpa peralatan mahal untuk pengujian. Pekerjaan web designer akan lebih mudah dilakukan, hanya dengan membaca artikel Usability mereka dapat mengumpulkan pengetahuan yang cukup tentang dasar-dasar Usability dan bagaimana menerapkannya pada sebuah website.
1. Sertakan Tagline
Tagline adalah pernyataan atau motto yang mewakili perusahaan, atau dalam kasus kita adalah sebuah website, filosofi dan misi. Ini harus menjadi elemen yang paling jelas di halaman depan sebuah website dan harus secara jelas menggambarkan situs web dalam satu kalimat. Statistik menunjukkan bahwa situs web hanya memiliki 8 detik untuk menangkap perhatian pengunjung agar mereka menelusuri situs tersebut lebih lanjut. Tanpa tagline yang jelas, website akan kesulitan menjaga pengunjung agar tetap berada di website tersebut untuk menelusuri halaman dalamnya.
2. Mengimplementasikan Site Search
Seperti slogan, site search adalah elemen yang sangat penting pada sebuah situs web. Ketika pengguna mencari sesuatu, mereka biasanya mencari kolom teks di mana mereka dapat memasukkan apa yang mereka cari. Menurut web usability tips dari Jacob Nielsen, buatlah kotak pencarian dengan lebar 27 karakter agar teks terlihat jelas dan mudah dibaca. Tempatkan kolom pencarian di bagian atas halaman web Anda, karena pengguna cenderung menelusuri website sesuai dengan pola F, yang berarti dari kiri atas ke kanan bawah. Sertakan tombol pencarian dan menentukan dengan jelas search text, tidak menggunakan teks seperti Go atau Kirim, karena ekspresi ini cenderung menyesatkan pengunjung website Anda.
3. Jangan Gunakan Ekstensif Graphics
Penyalahgunaan elemen desain dan grafis selalu buruk bagi sebuah situs web, mereka hanya menyesatkan pengunjung situs. Gunakanlah hanya desain untuk meningkatkan halaman web tidak hanya untuk menghiasnya.
4. Gunakan Site Maps
Site maps adalah fitur situs yang relatif baru yang meningkatkan navigasi halaman web dan juga mesin pencari optimasi (SEO). Site maps pada dasarnya adalah representasi struktural halaman dan arsitektur sebuah website. Hal ini dapat menjadi dokumen dalam bentuk apapun, atau halaman web yang berisi daftar halaman di situs web.
5. Buat Halaman Web Yang Mudah Di Scan Pengunjung
Halaman web yang dibaca pengunjung memainkan peran penting dalam menjaga loyalitas pengunjung. Hal ini akan menjaga pengunjung berada di situs Anda dan membaca konten Anda. Tes kegunaan menunjukkan bahwa mayoritas pengunjung tidak membaca halaman web, mereka memindai mereka, mencari judul, kata yang dicetak tebal, teks miring atau list. Studi pelacakan mata yang dilakukan oleh Jakob Nielsen menunjukkan bahwa pengunjung membaca konten yang menyerupai bentuk F, yang berarti bahwa membaca dimulai dari kiri atas halaman web, selanjutnya bergerak turun sedikit mulai dari kiri lagi.
6.Jangan Mendesain Kontrol UI Yang Menyesatkan
Jangan merancang elemen grafis yang terlihat seperti tombol, tapi tidak. Kita sering melihat teks yang digarisbawahi dan terlihat seperti link, namun tidak dapat diklik. Dengan tidak memiliki action yang pengguna harapkan, mereka akan berpikir bahwa situs tersebut rusak dan akhirnya pergi. Salah satu kegunaan tip penting lainnya mengenai kontrol UI adalah konsistensi: Pastikan bahwa kontrol UI konsisten.