×

Apa itu Debuging dan Cara Kerja Dalam Programming

PRODUCT DETAIL

Archives

2024 2023 2022 2021 2020 2019 2018 2017 2015 2014 2013 2012
Apa itu Debuging dan Cara Kerja Dalam Programming

05 May 2023

Pengertian Apa itu Debuging
Apa itu debuging? debuging adalah proses identifikasi dan penghapusan bug atau potential error di dalam sebuah kode yang sudah dibuat. Bug sendiri merupakan kerusakan teknis atau kecacatan yang terjadi, sehingga menyebabkan website atau software tidak berjalan semestinya.
Coding merupakan hal yang kompleks dan rumit, sekali saja kesalahan terjadi dapat berpengaruh ke semua program. Inilah mengapa proses debug sangat penting dilakukan sebelum didistribusikan, maupun setelahnya.

Perbedaan Testing dan Debugging
Testing dan debugging merupakan dua hal yang saling memiliki keterikatan. Testing merupakan proses identifikasi ketidakcocokan antara sistem informasi dengan hasil yang diinginkan.
Sementara debugging merupakan proses lanjutan ketika suatu program sudah berjalan. Testing bertujuan untuk memastikan kualitas dari suatu program dan mengujinya.

Berikut perbedaan di antara keduanya :
Testing dapat melakukan pengujian otomatis, sementara debugging harus dilakukan secara manual.
Proses testing tidak membutuhkan ilmu desain, sementara debugging wajib memiliki ilmu desain terperinci.
Testing merupakan proses terencana dan mengidentifikasi mana kode yang gagal. Sedangkan debug tidak terencana dan merupakan proses menemukan solusi dari kode yang gagal.

Berikut beberapa manfaat debug, di antaranya :

1. Keamanan Terjamin
Proses debug menjaga keamanan sistem, dimana keamanan sistem akan ditingkatkan ketika membuat program.

2. Menghindari Kesalahan Penulisan Kode
Salah satu manfaat debug adalah dapat menghindari kesalahan penulisan kode, seperti kode belum ditutup, salah ketik kode yang menyebabkan tidak berfungsi.

3. Mendeteksi Fungsi Yang Tidak Terpakai
Ketika membuat sebuah program, programmer mengetikkan kode pemrograman beserta fungsi-fungsi sesuai dengan kegunaan dan keinginan. Ketika dilakukan debug, programmer bisa mengetahui mana fungsi yang tidak terpakai dan mengalami perubahan.

4. Menyelaraskan CMS
Debug dapat menyelaraskan CMS yang sedang digunakan, seperti WordPress dengan berbagai environment lainnya, yaitu PHP, MySQL, server, dan lain sebagainya.

Cara Kerja Debugging
1. Memproduksi Bug
Cara memproduksi bug adalah mendokumentasikan semua issue bug yang ada dengan benar. Tujuannya untuk menentukan skala prioritas penyelesaian bug, bug dapat diselesaikan dengan tepat, memetakan bug, dan uji coba perangkat browser.

2. Melacak Lokasi Bug
Selanjutnya adalah melacak lokasi bug, dimana letak error? Apakah pada kode navigasi, button, tombol perintah, dan lain sebagainya.

3. Analisis Error
Ketika sudah menemukan lokasi bug, kini saatnya analisis error dilakukan untuk perbaikan yang tepat. Analisis dilakukan untuk mengetahui bug-bug lain yang mungkin ada di sekitar kode error.

4. Membuktikan Analisis Error
Sebelum memperbaiki bug yang sudah ditemukan, perlu memastikan bahwa tidak ada error lainnya yang mungkin saja muncul pada software.

5. Lakukan Pada Semua Error
Mengumpulkan terlebih dahulu semua unit tes kode yang ingin diubah. Setelah semua terkumpul, pengujian kode pada setiap kode yang ingin diubah dapat dijalankan.

6. Perbaikan dan Validasi Skrip
Memasukkan semua kode yang diperbaiki dan lolos uji coba ke dalam framework. Selalu lakukan double checking, uji coba kembali semua skrip, dan pastikan program dapat berjalan sesuai harapan.

 

Artikel lainnya di Crosstechno :

Fungsi Debbuging, Tips dan Cara Kerjanya

15
11, 2024
Seperti yang kita tahu, belakangan ini orang-orang banyak mengandalkan google untuk mendapatkan info…
18
10, 2024
Pernahkah Anda mendengar istilah metadata dalam dunia teknologi informasi? Istilah ini sudah lazim d…
11
10, 2024
Google Ads, sebelumnya dikenal sebagai Google AdWords, adalah platform periklanan online yang dimili…