×

4 Kesalahpahaman Umum Mengenai Responsive Web Design

PRODUCT DETAIL

Archives

2024 2023 2022 2021 2020 2019 2018 2017 2015 2014 2013 2012
4 Kesalahpahaman Umum Mengenai Responsive Web Design

29 May 2013

By : Jasa Web Desain

Pada saat ini Responsive web design banyak digunakan oleh penyedia jasa desain website. Namun, seiring berkembangnya responsive web design, banyak terdapat kesalahpahaman mengenai responsive web design. Berikut ini adalah beberapa kesalahpahaman mengenai responsive web design yang perlu diketahui oleh penyedia jasa desain website.

Desain responsif adalah desain yang hanya berhubungan dengan perangkat selular

Mobile web memang sedang populer pada saat ini dan itu adalah kekuatan penggerak di balik responsive design. Tetapi, ketika penyedia jasa desain website memikirkan responsive design maka penyedia jasa desain web juga perlu mempertimbangkan peralatan lain selain ponsel. Dengan diperkenalkannya display retina dan video game browser, pengguna internet sekarang melihat website di resolusi layar yang lebih besar dan dalam banyak konteks yang berbeda. Cobalah untuk memperhitungkan pengguna dengan konteks yang berbeda ketika merancang dan mengembangkan situs responsive website. Penyedia jasa desain website harus berpikir tentang perangkat apa yang pengguna gunakan: apakah pengguna menggunakan perangkat seluler atau di rumah di depan televisi? Anda harus berpikir tentang di mana pengguna berada: apakah pengguna sedang dalam antrean di toko atau berkemah di alam terbuka? Memiliki konten yang baik tidak ada artinya jika situs Anda membutuhkan waktu sepuluh menit untuk memuat sementara penggunjung website Anda duduk - duduk di pantai.

konteks adalah sesuatu yang benar-benar tidak dapat dikontrol, oleh sebab itu penyedia jasa desain website harus bisa menyajikan konten dalam berbagai skala resolusi, besar maupun kecil. Penyedia jasa desain website harus memiliki satu set Tools yang dapat digunakan untuk memanipulasi layout, mengoptimalkan ukuran teks, dan meningkatkan kinerja website untuk konteks apapun. Penyedia jasa desain website harus mengingat bahwa konteks bergeser sepanjang waktu, oleh karena itu penting sekali untuk menyeimbangkan tata letak visual, kebutuhan pengguna, dan kinerja dalam membuat desain yang responsif.

Desain responsif adalah tentang device breakpoints

Penyedia jasa desain web biasanya membuat website yang responsif dengan menggunakan skala resolusi tiga perangkat yang paling umum, yaitu laptop / desktop, iPads dan iPhone (atau perangkat mobile lainnya). Sebagai desainer kita perlu menyadari bahwa desain responsif adalah tentang breakpoints desain dan membuat konten yang dapat dibaca dan diakses oleh semua orang, bukan hanya pengguna perangkat tertentu. Jika Anda sedang mendesain situs web dalam program perangkat lunak, penting untuk memiliki semacam kerangka dengan breakpoints. Cara terbaik untuk mengetahui apakah breakpoints bekerja dengan maksimal adalah membuat sketsa beberapa wireframes terlebih dulu untuk mendapatkan ide, lalu Anda dapat mulai meletakkan piksel dalam perangkat lunak pilihan Anda. Pastikan bahwa Anda bekerja dari grid yang sama ketika wireframing dan merancang. 

Desain responsif merugikan tipografi

Salah satu masalah terbesar pada banyak situs responsif adalah mengenai tipografi. Tipografi pada konten harus dipertahankan dan disesuaikan untuk mempertahankan content agar tetap bisa dibaca. Konten akan selalu menjadi raja dan aksesibilitas dan pembacaan konten harus menjadi prioritas tertinggi bagi penyedia jasa desain website. Salah satu cara yang dapat digunakan oleh penyedia jasa desain website untuk mempertahankan tipografi yang baik pada konten pada desain responsif adalah dengan menggunakan realtive unit seperti ems untuk font-size, padding, margin dan tata letak. Ems adalah relative unit yang dapat membantu penyedia jasa desain website mempertahankan keseluruhan struktur tata letak website.

Responsive Desain berarti menyembunyikan konten

Tujuan dari desain responsif adalah untuk membuat konten Anda dapat diakses oleh semua orang, bahkan oleh orang cacat, di semua resolusi layar dan perangkat. Menyembunyikan konten tidak pernah merupakan ide yang baik. Menyembunyikan konten akan membuat konten tersebut tidak terbaca oleh screen reader sehingga tidak dapat diakses mereka yang cacat visual atau kognitif. Ingatlah hal ini, konten harus bersifat universal di semua perangkat, jangan membatasi apa yang pengguna bisa lihat pada perangkat yang terpisah.

 

15
11, 2024
Seperti yang kita tahu, belakangan ini orang-orang banyak mengandalkan google untuk mendapatkan info…
18
10, 2024
Pernahkah Anda mendengar istilah metadata dalam dunia teknologi informasi? Istilah ini sudah lazim d…
11
10, 2024
Google Ads, sebelumnya dikenal sebagai Google AdWords, adalah platform periklanan online yang dimili…