×

5 Elemen Web Design Yang Tidak Boleh Diabaikan

PRODUCT DETAIL

Archives

2024 2023 2022 2021 2020 2019 2018 2017 2015 2014 2013 2012
5 Elemen Web Design Yang Tidak Boleh Diabaikan

25 June 2013

By : Jasa web desain

Dalam membangun atau merancang suatu wesbite, pembuat desain website di Surabaya memerlukan ketelitian agar tidak melewatkan detail - detail kecil dari proses desain. Walaupun detail - detail kecil ini terlihat sebagai hal yang minor, namun detail - detail tersebutlah yang menentukan suatu website dapat terlihat luar biasa. Berikut ini adalah beberapa elemen kunci yang perlu diingat oleh pembuat desain website di Surabaya.

1. Links

Menentukan styling link dalam beberapa kondisi memang merupakan suatu hal yang mendasar tapi hal ini sering kali diabaikan dalam perancangan desain website. Berikut ini adalah beberapa kondisi link yang berada pada halaman website :

  • Normal
    Ini adalah keadaan default link, yaitu pada saat link tidak sedang di-mouse over, diklik, atau menunjukan URL yang telah dikunjungi oleh pengunjung website.
  • Visited
    Ini adalah link yang tidak dalam kondisi sedang ditunjuk atau diklik, tapi yang telah dikunjungi oleh pengunjung.
  • Active
    Active link adalah kondisi yang menunjukkan link yang pada saat ini sedang diklik oleh pengunjung webiste.
  • Hover
    Hover adalah kondisi link pada saat link di-mouse over oleh pengunjung.

Satu detail yang sering diabaikan adalah bahwa berbagai kondisi link ini perlu direncanakan secara tepat oleh pembuat desain website di Surabaya untuk semua wilayah dari sebuah situs web. Sebagai contoh, banyak situs memiliki body copy gelap dengan latar belakang yang cerah, namun kontras ini terbalik di footer sehingga diperlukan penyesuaian warna link agar link tetap terlihat sesuai dengan background body dan footer.

2. Forms

Forms sering mewakili satu-satunya cara nyata untuk mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan, namun tanpa perencanaan dan desain yang tepat, kegunaan dari forms ini akan melumpuhkan satu-satunya titik konversi website. Dua pertimbangan bagi pembuat desain website Surabaya yang paling penting ketika meletakkan form adalah:

  • Label form
    Forms biasanya digunakan untuk mengumpulkan data pribadi yang enggan diberikan oleh pengunjung. Dengan demikian, menginformasikan penggunaan form tersebut secara benar kepada pengunjung merupakan suatu keputusan yang bijak.
  • Input field dan label
    Kedua, rencanakan bagaimana input field dari form akan diletakkan di halaman website dan bagaimana label untuk filed tersebut akan ditata.

Bila dibiarkan default, forms dapat terlihat aneh. Namun dengan persiapan yang tepat, situs web akan terlihat lebih halus dan jauh lebih efektif.

3. Button Behavior

Tombol dapat digunakan di seluruh website untuk berbagai keperluan, tetapi mereka juga tampaknya sering diabaikan. Berikut ini adalah beberapa kondisi tombol :

  • Default
    Ini adalah keadaan default tombol, menunggu untuk diklik. Kebanyakan desainer tidak mengabaikan hal ini tapi melupakan yang lain.
  • Hover
    Kondisi hover adalah ketika pengunjung melakukan mouse over di atas tombol. Keadaan ini sangat membantu untuk menunjukkan kepada pengguna bahwa tombol adalah actionable item.
  • Klik
    Setelah pengguna mengklik tombol, keadaan ini secara visual menunjukkan kepada mereka bahwa mereka telah mengklik tombol tersebut. Memberikan isyarat visual ini dapat membantu meminimalkan frustrasi pengguna.
  • Disabled
    Kondisi nonaktifkan dari tombol mungkin paling jarang digunakan tetapi bisa sangat membantu bagi pengembang. Jarang kondisi ini direncanakan kecuali desainer telah menyiapkan proses validasi untuk formulir.

Sama seperti berbagai kondisi link, pastikan untuk mempertimbangkan berbagai kondisi tombol yang digunakan di seluruh situs Web Anda. Dari pop-up log-in forms sampai search fields dan juga newsletter sign-up forms. Semua tombol ini akan membutuhkan gaya yang sesuai.

4. Validasi Form

Sebuah detail terkait yang penting adalah validasi form. Ini adalah titik kritis di mana website mengkomunikasikan kebutuhan pengguna dan kesalahan dalam formulir. Ada tiga hal utama yang perlu dipertimbangkan:

  • Bidang yang harus diisi
    Semua bidang yang diperlukan harus ditunjukkan. Paling sering, hal ini ditunjukkan dengan menggunakan tanda bintang.
  • Validasi real-time
    Beberapa validasi bisa dilakukan secara real time setelah pengguna melengkapi formulir. Jenis validasi ini menginformasikan pengguna secepat mungkin jika terjadi masalah dengan data yang telah diinput. Hal ini dapat dicapai dengan baik dengan validasi jQuery plug-in.
  • Post-back validation
    Jenis validasi terjadi setelah pengguna telah menyerahkan formulir. Style yang digunakan untuk validasi real-time sering diulang di sini, tapi pilihan lain adalah untuk mengelompokkan semua kesalahan ke satu pesan.

5. Pesan Status: kesalahan, peringatan, konfirmasi, dll

Pengguna biasanya akan memerlukan beberapa jenis umpan balik setelah melakukan tindakan di suatu website. Skenario yang paling mungkin adalah setelah mengirimkan formulir, tetapi banyak peristiwa lain bisa terjadi juga. Sebaiknya pembuat desain website di surabaya berhati-hati dalam merancang website dan mepertimbangkan tindakan yang pengguna mungkin ambil, dan merencanakan pesan yang dibutuhkan website untuk berkomunikasi.

15
11, 2024
Seperti yang kita tahu, belakangan ini orang-orang banyak mengandalkan google untuk mendapatkan info…
18
10, 2024
Pernahkah Anda mendengar istilah metadata dalam dunia teknologi informasi? Istilah ini sudah lazim d…
11
10, 2024
Google Ads, sebelumnya dikenal sebagai Google AdWords, adalah platform periklanan online yang dimili…