30 January 2013
Web design perusahaan harus mampu untuk membuat pelanggan senang sehingga mendorong mereka untuk datang kembali. Mereka bahkan mungkin datang kembali dengan teman-teman mereka, berlangganan newsletter perusahaan atau bahkan membeli item. Seberapa baik sebuah situs web design perusahaan yang dirancang adalah refleksi dari perusahaan dan kebijakan-kebijakannya. Ini merupakan indikasi tentang bagaimana memperlakukan pelanggan. Ada banyak kemungkinan faktor yang bisa membuat orang senang atau tidak senang ketika mereka melihat sebuah situs web. Faktor-faktor ini bervariasi dari satu orang ke orang lain. Berikut adalah beberapa tips umum yang dapat diterapkan pada pembuatan web design perusahaan.
1. Membuat web design perusahaan dengan waktu load yang cepat
Waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman website dapat membawa dampak besar pada kesan pengguna dan pengalaman dengan web perusahaan Anda. Pelanggan ingin halaman web design yang mereka akses muncul dengan cepat. Beberapa desainer mungkin tergoda untuk menciptakan efek seperti menggunakan video flash atau menggunakan kode berlebihan pada web design perusahaan. Efek yang mencolok bisa menarik pengunjung namun pembuatan web design perusahaan juga harus memperhitungkan orang-orang yang tinggal di tempat yang tidak memiliki kecepatan koneksi yang cepat. Jika sebagian besar pasar perusahaan menggunakan dial-up, maka web design perusahaan tersebut harus seringan mungkin agar mempersingkat waktu load.
2. Navigasi yang mudah
Web design perusahaan yang dirancang dengan baik memungkinkan pengunjung untuk menelusuri web dengan cepat dan mudah. Pertimbangkan untuk menggunakan desain yang memiliki unsur-unsur familiar seperti About dan Contact Pages. Dalam hal merancang tata letak atau struktur dari web deisgn perusahaan, salah satu pedoman penting untuk diingat adalah bahwa setiap halaman sebaiknya tidak lebih dari dua klik dari homepage. Situs e-commerce besar mungkin mengalami kesulitan besar dengan aspek ini. Salah satu cara untuk menangani hal ini adalah menggunakan sitemap berbasis teks dan pilihan pencarian. Penggunaan Sitemaps juga dianjurkan karena mereka membuat lebih mudah bagi spiders untuk menelusuri website dan mengindeks halaman.
3. Gunakan action button yang ditetapkan dengan baik
Action button menginformasikan pengunjung tentang apa pilihan mereka ketika mengunjungi halaman web. Sebuah tombol yang ditempatkan secara strategis dalam web design perusahaan bisa membuat seseorang membeli suatu produk, men-download file, mendaftar untuk newsletter dan tindakan lainnya. Tombol harus ditempatkan di daerah di mana mereka akan mudah dilihat oleh pengunjung. Dalam kasus di mana terdapat beberapa tombol, menonjolkan salah satu tombol adalah cara yang halus untuk membuat lebih banyak orang untuk mengambil keputusan yang spesifik pada suatu halaman.
4. Pastikan shopping cart bekerja
Untuk situs web design perusahaan e-commerce, desain keranjang belanja sangat penting. Keranjang belanja inilah yang mengambil pesanan pelanggan dan proses pembayaran. Jika tidak dirancang dengan baik, pelanggan potensial dapat meninggalkan website sebelum menyelesaikan transaksi. Desain keranjang belanja haruslah sedemikian rupa sehingga membuat proses pembelian cepat dan tidak menyulitkan bagi pelanggan. Hindari meminta informasi pribadi terlalu banyak,sebab hal ini bisa membuat pelanggan merasa gelisah atau membuat mereka merasa frustrasi.
5. Pengujian rutin
Satu pengalaman buruk saja dapat membuat website perusahaan kehilangan pelanggan potensial. Lakukan pengujian fitur situs, terutama setelah menerapkan perubahan dalam web design perusahan atau tata letak. Periksa untuk setiap link yang rusak. Juga pastikan bahwa website perusahaan kompatibel untuk dilihat pada berbagai browser dan perangkat yang berbeda.