15 October 2020
Inilah Arti dari Kotak Di Tiap Sudut QR Code
Seringkali saat bertransaksi dengan dompet digital, kita melakukan scan pada QR Code. Bukan sembarang kode, QR Code mampu mempercepat dan mempermudah proses transaksi. Adanya QR Code menunjang transaksi cardless yang kini digaungkan di mana-mana. Sebenarnya apa itu QR Code dan bagaimana cara kerjanya?
QR Code adalah kode matriks atau barcode dua dimensi yang berasal dari kata “Quick Response”, dimana isi kode dapat diuraikan dengan cepat dan tepat. QR Code dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah perusahaan Jepang yang dipublikasikan di tahun 1994. Dibandingkan dengan kode batang biasa, QR Code lebih mudah dibaca oleh pemindai dan mampu menyimpan data baik secara horizontal maupun vertikal.
Itu berarti, informasi dari kode QR disampaikan dengan membaca lokasi horizontal dan vertikal piksel, bukan hanya posisi horizontal. Karenanya, manusia pun dapat men-decode bagian-bagian dari kode QR dan menerjemahkan isinya secara manual meskipun memakan waktu.
Kode QR dinilai kuat dan tahan lama dengan kapasitas dan keakuratan yang lebih besar daripada barcode.
Hal itu mendorong lembaga pemerintah dan non-pemerintah untuk menggunakan kode QR pada dokumen perjalanan, paspor, hingga lisensi.
QR Code bekerja dengan cara membaca beberapa komponen pada kotak kode. Dalam kode QR pasti terdapat susunan empat blok (tiga di masing-masing sudut dan satu di kanan bawah) yang memungkinkan kode untuk diterjemahkan dengan benar. Tiga kotak besar di setiap sudutnya menggambarkan pembatas kode. Sedangkan kotak yang lebih kecil berguna untuk mengukur besar kotak. Beberapa komponen yang ada di tengah kode adalah pola waktu, data informasi, dan nomor versi. Area-area ini dibaca oleh scanner dan diproses datanya sehingga QR Code berfungsi. Perlu diingat, QR Code tidak hanya terbatas fungsinya pada pembayaran saja, namun juga dapat digunakan untuk instrument lain. Dalam hal ini, QR Code berfungsi sebagai interface platform.
Kode QR memiliki berbagai ukuran. Kode QR terbesar berukuran 177 x 177 dan memuat sebanyak 1.264 karakter teks ASCII (American Standard Code for Information Interchange). Ukuran kode QR yang paling umum digunakan sebesar antara 29 x 29 dan 33 x 33 dengan sekitar 50 karakter ASCII.
Gimana Sobat Techno, rasa penasaran sudah bisa dilepas yakan? :)
Sobat Techno yang membutuhkan jas pembuatan bisnis online berbasis web dan aplikasi bisa segera chat kami yah!
Web Developer – Web Development – Mobile Apps – IT Solution
Cheers!