10 June 2022
Umumnya, pasti Anda memiliki beberapa website yang hampir setiap hari selalu dikunjungi menggunakan browser favorit. Cache disini berguna untuk mempercepat waktu loading dari website yang Anda tuju bila internet atau komputer Anda lambat.
Lalu, apa sebenanrnya Cache? Benarkah diperlukan, dan apakah bisa di hapus?
Singkatnya, Cache merupakan tempat penyimpanan data sementara pada sistem, baik di komputer, aplikasi, ataupun website.
Contohnya dapat ditemukan ketika pengunjung pertama kali memasuki homepage (beranda) anda, mereka akan masuk dengan menggunakan cara yang biasa.
Mulai dari permintaan yang diterima, kemudian dilakukan pemrosesan data pada database server, dan halaman web diubah menjadi format file HTML yang selanjutnya akan dikirim menuju browser dari web pengunjung. Dikarenakan cache proses caching diaktifkan, maka server akan menyimpan file HTML dalam RAM (Random Access Memory) yang dapat membaca data dengan cepat.
Dan ketika pengunjung website anda membuka kembali menu beranda, server tidak perlu untuk melakukan pemrosesan dan konversi data menuju HTML. Namun sebaliknya, mereka hanya akan mengirimkan format file HTML yang telah dipersiapkan sebelumnya ke dalam sebuah browser.
Berikut adalah 3 kegunaan Cache:
Mempercepat Sistem
Dari cara kerja yang dijelaskan sebelumnya, Cache memang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan Anda saat load sesuatu.
Bayangkan jika setiap permintaan data harus selalu menuju server, prosesnya tentu lebih lama. Belum lagi, kalau ada banyak permintaan berbeda di waktu yang sama sementara resource Anda terbatas. Tentunya harus bergantian, dan waktu yang dibutuhkan lebih banyak.
Menghemat Data
Dengan adanya cache, sistem tidak perlu meminta informasi yang sama ke server berulang kali. Untuk penggunaan pada browser yang membutuhkan akses internet, hal ini tentu lebih menghemat data.
Terlebih lagi, pada penggunaan di smartphone yang sebagian besar aplikasi selalu dalam keadaan aktif, kebutuhan data tanpa cache tentu akan besar. Namun perlu diperhatikan semakin banyak data yang disimpan, akan memperlambat kinerja komputer juga karena data tersebut juga akan terus bertambah seiring dengan data yang Anda peroleh.
Mempermudah Akses
Pada aplikasi yang diakses online, adanya cache bisa membantu memudahkan penggunaannya. Terutama, saat koneksi terputus.
Beberapa aplikasi PWA (Progressive Web App) dapat berjalan meskipun dalam keadaan offline. Contohnya, OLX, Trivago, dan Twitter.
Hal ini dapat terjadi karena aplikasi-aplikasi tersebut menyimpang data di cache. Jadi, Anda masih bisa melihat konten terakhir yang sudah diakses sebelumnya saat offline.
Menghapus Cache
Cara Menghapus Data Cache di Browser
Saat sedang membuka Chrome, tekan tombol Ctrl + H pada keyboard Anda untuk membuka menu History atau riwayat browsing Anda.
Pilih opsi Clear browsing data pada tab bagian kiri.
Pada menu Clear browsing data, pilih rentang waktu penghapusan, mulai dari 24 jam terakhir hingga sepanjang waktu. Kemudian centang opsi Cached images and files serta data browsing lainnya yang ingin Anda hapus.
Klik tombol Clear data. Lalu, tunggu beberapa saat hingga proses hapus cache pada Chrome selesai.
Cache merupakan tempat menyimpan data sementara di sistem komputer, perangkat Android dan iOS, hingga browser.
Cache berguna mempercepat sistem, menghemat data, dan mempermudah akses terhadap website.
Sayangnya, penggunaan cache yang terlalu banyak dengan kapasitas penyimpanan terbatas, justru bisa membuat akses ke aplikasi dan website terkendala. Itulah kenapa di sebuah kondisi, Anda perlu membersihkan cache seperti panduan di atas.
Pada penggunaan di website, web cache sebagai data sementara bisa disimpan di browser atau server. Tujuannya sama, mempercepat akses dan menghemat memori server.
Tak heran, membuat website dengan dukungan server yang memiliki pengelolaan cache terbaik menjadi pilihan.
Artikel lainnya dari Crosstechno:
Bagaimana CMS Membantu Anda dalam Mengatur Isi Konten Website