×

Perbedaan StartUp dan Bisnis Konvensional

PRODUCT DETAIL

Archives

2024 2023 2022 2021 2020 2019 2018 2017 2015 2014 2013 2012
Perbedaan StartUp dan Bisnis Konvensional

26 February 2021

Sebelum memulai startup-mu sendiri, yuk pahami dengan singkat perbedaannya dengan bisnis konvensional.

Sederhananya sebuah startup hanyalah perusahaan baru, artinya bisnis yang baru. Namun, dalam 5 tahun terakhir ini banyak sekolah bisnis di seluruh dunia memiliki definisi akademis yang berbeda mengenai startup.

Definisi ‘start-up’ yang paling diterima oleh kebanyakan sekolah bisnis didefinisikan oleh Steve Blank, seorang pengusaha serial & professor di sekolah bisnis seperti Stanford, Berkeley, & Imperial College. Beliau mendefinisikan startup adalah sebuah organisasi sementara yang dirancang untuk mencari model bisnis yang repeatable dan scalable. Sedangkan perusahaan biasa adalah suatu organisasi permanen yang dirancang untuk menjalankan suatu model bisnis yang menarik, biasanya perusahaan tersebut sudah memiliki model bisnis yang terfokus untuk keberhasilan eksekusinya.

Startup maupun konvensional juga sama-sama berfokus untuk mencari uang dan meraih kesuksesan bisnis. Lantas, di mana letak perbedaan perusahaan startup dan konvensional?

  • Mental

Startup perlu model bisnis yang inovatif, dengan eksperimen yang beresiko karena bergantung dengan aspek pasar yang potensial. Artinya startup dibuat untuk membuat pasar baru dari pasar yang sebelumnya sudah ada. Sedangkan bisnis konvensional berfokus pada kecepatan penerimaan profit. Bisnis ini juga memiliki tujuan yang berkepanjangan untuk menyejahterakan pemiliknya.

  • Pendanaan

Pendanaan awal startup berasal dari perusahaan pemodal dengan besaran jumlah modal yang tidak sedikit dengan tujuan untuk menggebrak pasar. (Baca artikel tentang Angel investor).

Untuk bisnis konvensional, pendanaan awal berasal dari profit yang dihasilkan dari usaha sendiri. Perusahaan konvensional memulai usaha dengan modal sendiri dan kemudian membiayai keberlanjutannya dengan uang yang dihasilkan dari penjualan.

  • Strategi

Startup menerapkan berbagai eksperimen beresiko dengan prinsip test, measure & act demi mencari layanan yang tepat untuk pasar. Hal ini bertujuan untuk mencari pasar baru dengan memberi gebrakan pada pasar konvensional. Sedangkan pada bisnis konvensional, setiap strategi dijalankan dengan hati-hati dengan meminimalkan resiko yang mungkin muncul.

  • Struktur Organisasi

Secara organisasi, startup cenderung punya struktur yang cukup datar, terutama di tahun-tahun pertama pendiriannya. Tim yang berfokus kepada konsumen (customer) dan engineering adalah dua bagian besar yang ada di startup. Tiap orang dipekerjakan untuk melakukan sesuatu dengan cepat. Mencoba banyak hal dan mempelajari hal-hal baru yang jarang sekali ada di buku. Tidak jarang startup memiliki sistem tribe atau squad (peloton). Satu tim terdiri dari 5-6 orang yang mengurus segala sesuatu dari sebuah produk. Jadi 1 produk = 1 tribe/squad.
Sedangkan di perusahaan konvensional, struktur organisasinya terbagi atas departemen-departemen yang memiliki fungsi berbeda-beda (SDM, engineering, dan sebagainya). Proses rekrutmen dilakukan untuk membawa orang-orang yang berpengalaman masuk ke dalam perusahaan.

  • Ritme Kerja

Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kecepatan. Karyawan startup selalu dituntut untuk berkembang dan bekerja dengan cepat karena banyaknya proyek yang perlu dipelajari dalam waktu singkat juga serba bisa.

Sedangkan di perusahaan konvensional, ritme kerja memang tidak sefleksibel startup. Itulah kenapa pekerjaan yang harus diselesaikan setiap orang pun cenderung mudah ditebak. Tiap karyawan sudah memiliki job desc yang settled.

Seiring makin banyak startup lahir dan gugur, ada banyak kerangka kerja yang sudah dikembangkan untuk mengurangi tingkat kematian startup. Design Sprint, Agile Development, atau Lean Startup adalah beberapa tool dan kerangka yang bisa digunakan untuk menjalankan startup Anda seefisien mungkin.

Intinya bisnis apapun yang akan Anda jalankan atau sudah Anda jalankan nantinya tidak dapat membiarkan klien Anda menunggu. Kami siap membantu mengembangkan bisnis Anda dengan pembuatan aplikasi ataupun website profesional yang pastinya cocok untuk Anda. Cari tahu siapa klien kami disini atau kontak kami segera di kolom bawah chat Anda.

Your Success is Our Pride

---

Web Developer – Web Development – Mobile Apps – IT Solution

Cheers!

 

15
11, 2024
Seperti yang kita tahu, belakangan ini orang-orang banyak mengandalkan google untuk mendapatkan info…
18
10, 2024
Pernahkah Anda mendengar istilah metadata dalam dunia teknologi informasi? Istilah ini sudah lazim d…
11
10, 2024
Google Ads, sebelumnya dikenal sebagai Google AdWords, adalah platform periklanan online yang dimili…