05 August 2022
Pemalsuan barang, alias barang KW dan sekeluarga memang kian marak. Mulai dari makanan, minuman, bahan konstruksi, produk fashion, obat-obatan hingga kosmetik.
Tak dapat dipungkiri, penipuan produk khususnya produk branded tetap marak dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab sampai hari ini. Terlebih pasca kehadiran toko online, persebaran produk palsu menjadi sangat mudah karena konsumen tidak dapat melihat langsung produk yang dijual.
Selain konsumen, para pedagang reseller online pun dapat merugi jika mereka mendapat produk jualan dari supplier penipu. Supplier-supplier penipu ini masih tetap eksis di jagat maya karena harga produk yang mereka jual sangat murah, sehingga sukses menarik minat reseller awam.
Sebut sajalah produk skincare Korea yang sedang naik daun di Indonesia belakangan ini. Normalnya, satu produk skincare asli Korea dijual dengan harga yang lumayan mahal di Indonesia, mulai dari 100 ribu sampai 1 juta rupiah.
Harga yang tinggi ini tentu tidak dapat dijangkau oleh sebagian masyarakat ekonomi kelas menengah bawah. Dari sinilah, para penipu akhirnya melihat peluang untuk membuat produk palsu dan murah yang mirip dengan skincare Korea yang sedang laris di pasaran.
Lebih mengerikannya lagi, sering kali produk palsu dan produk asli tidak dapat dibedakan karena terlalu mirip. Sehingga, baik konsumen ataupun reseller sama-sama tidak mengetahui bahwa barang yang mereka beli sesungguhnya palsu.
Pengaplikasian teknologi ini bertujuan untuk memberikan kepastian kepada konsumen atas keaslian produk yang dimiliki. Selain itu terdapat pula kode unik yang tertera pada QR Code yang menjadi pembeda dari setiap produk untuk menghindari tertukar antara satu dengan lainnya.
Proses autentikasi dapat dilakukan oleh konsumen dengan cara memindai QR Code yang terletak di bagian khusus, misalkan dibagian bawah produk atau pada sepatu bisa dicek pada bagian lidah sepatu. Setelah proses pemindaian, konsumen akan diarahkan kepada laman web khusus dimana para konsumen dapat langsung melakukan pengecekkan atau ada beberapa website yang memerlukan register sebelum menggunakan program autentikasi ini.
Barcode yang biasanya kita lihat pada paket terdiri dari dua bagian:
Memilih partner pembuatan QR Code memang tak bisa sembarangan. Apalagi melihat semakin menjamurnya web agency dan freelancer di internet. Salah-salah, bukannya untung, Anda malah akan kecewa.
Intinya, jangan pernah memilih jasa pembuatan website atau aplikasi karena tergiur iming-iming harga yang murah saja. Selalu lihat profil dan reputasi jasa tersebut dari ulasan konsumen mereka.
Tersedia pula beragam paket untuk pembuatan website sesuai kebutuhan Anda, hemat biaya karena tidak perlu merekrut tenaga tambahan desainer dan programmer.
Konsultasi gratis via Whatsapp disini atau klik widget pada bagian pojok kanan bawah Anda sekarang.
Artikel lainnya dari Crosstechno: