15 January 2024
Metadata adalah informasi yang menggambarkan dan menjelaskan suatu data. Metadata merangkum informasi dasar tentang data seperti asal, makna, lokasi, kepemilikan, dan pembuatannya.
Ketika memasuki ranah digital marketing, metadata merupakan kunci utama dalam mengatur dan menampilkan konten agar upaya pemasaran yang kamu lakukan bisa mencapai potensi maksimalnya.
Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan pentingnya metadata karena terlalu fokus dengan isi konten mereka.Untuk pembahasan lengkap mengenai jenis dan contoh metadata dapat Anda simak pada artikel berikut ini.
Apa Itu Metadata?
Metadata adalah informasi terstruktur yang menggambarkan dan menjelaskan suatu data lainnya. Tujuannya adalah untuk membuat data lebih mudah ditemukan, dipahami, digunakan, dan dikelola kembali.
Contoh Metadata
Terdapat 4 jenis metadata yang paling banyak dijumpai yaitu metada struktural, deskriptif dan administratif. Lantas apa saja contoh dari setiap jenis metadata tersebut, berikut penjelasannya.
1. Contoh Metadata Struktural
Metadata struktural adalah jenis metadata paling populer yang berperan penting dalam menghubungkan objek digital, menjadi entitas khusus yang terstruktur dan terkait satu sama lain. Berikut contoh metadata structural yang kita temukan dalam kegiatan sehari-hari:
Misalnya, jika itu adalah buku digital atau e-book yang dibagi menjadi beberapa halaman dan bab, metadata struktural ini dapat menentukan sinkronisasi dan juga hubungan antara halaman dan bab dari bagian-bagian buku.
Contoh Metadata struktural ini memungkinkan kita lebih mudah dalam mengakses e-library yang umumnya memiliki jutaan buku. Seringkali kita mendapati satu section yang terdiri dari beberapa bab dan memiliki dokumen digitalnya sendiri. Maka dari itu metadata struktural akan membantunya dalam menghubungkan satu dokumen ke dokumen lainnya sesuai urutan bab dan menjadi lebih terstruktur.
2. Contoh Metadata Desekriptif
Metadata deskriptif adalah metadata untuk mendeskripsikan serta mengidentifikasi berbagai sumber data penting. Umumnya, metadata ini digunakan untuk mencari dan memilih sumber. Melalui kata kunci tertentu yang dimasukkan dalam sistem, Anda dapat menemukan informasi yang Anda butuhkan dalam hitungan detik. Berikut contoh metadata deskriptif yang kita temukan dalam kegiatan sehari-hari:
Website ini kerap kali digunakan oleh mahasiswa dalam mencari referensi yang tepat untuk tulisannya. Namun, tentu saja isinya tidak sedikit. Bahkan jumlah data di dalamnya terus meningkat seiring waktu. Lalu bagaimana para mahasiswa tersebut menemukan yang ia cari?
Metadata deskriptif mampu membantu menemukan jurnal, buku, atau tulisan yang dibutuhkan melalui pengelompokkan kata kunci, nama penulis, tag, hingga tahun tulisan tersebut diterbitkan. Walaupun begitu, contoh metadata deskriptif ini kerap kali digunakan oleh seluruh kalangan dan tidak terbatas pada mahasiswa saja.
Tahukah Anda bahwa fitur pencarian pada website-website perusahaan yang Anda temukan juga berbasis metadata deskriptif?
Dengan begitu kita dapat menemukan produk yang ingin kita beli dengan cepat atau mencari testimoni terkait layanan tertentu dengan beberapa klik saja.
3. Contoh Metadata Administratif
Metadata administratif dapat memberikan informasi penting untuk menyiapkan dan mengelola sumber data. Contoh sederhana seperti informasi tentang konten atau sumber informasi, jenis file, hak cipta dan banyak informasi teknis lainnya.
Selain itu, metadata ini juga dapat mengontrol siapa saja yang dapat mengakses file tersebut. Data-data dihasilkan mampu membantu kita dalam mengolah dokumen sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang ingin diraih. Berikut contoh metadata deskriptif yang kita temukan dalam kegiatan sehari-hari:
Metadata musik, juga disebut sebagai metadata ID3, merupakan berbagai informasi yang disematkan dalam file audio dan diperuntukkan untuk mengidentifikasi konten. Data ini merupakan sebagian besar (jika tidak semua) file di perpustakaan musik digital serta dapat Anda akses melalui berbagai perangkat elektronik dan perangkat lunak musik.
Tahukah Anda bahwa konsep metadata juga digunakan dalam SIG (Sistem Informasi Geografis)? Sistem ini membantu kita dalam menjalankan berbagai keperluan seperti membuat peta, hingga mengolah data geografis.
Di sinilah metadata digunakan untuk mempermudah pengumpulan data geografis dan bagaimana kita dapat mengoperasikan sistem ini untuk menemukan hal yang diinginkan.
Pernahkah Anda kebingungan mengingat di mana atau kapan foto Anda diambil? Jika ya, maka jangan khawatir karena data-data tersebut telah tersimpan dalam metadata.
Anda dapat menemukan berbagai informasi dari data tersebut, mulai dari tanggal dan tempat foto diambil, kode serial number, hingga pada beberapa smartphone model kamera juga bisa diketahui.
Metadata definisi mengacu pada metadata yang menyediakan kosa kata umum yang memfasilitasi pemahaman bersama tentang arti data. Arti dari data meliputi informasi tentang definisi data, aturan untuk konteks data dan perhitungan.
Contoh metadata ini mampu mencakup informasi tentang logika yang digunakan untuk membuat informasi turunan untuk memahami maknanya secara keseluruhan.
Artikel Lainnya di Crosstechno:
7 Contoh Penerapan AI In E-Commerce di Era Kekinian